Thursday, June 9, 2011

Berita Bola: Pelatih Terbaik Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Champion Musim 2010/2011

Berita Bola: Pelatih Terbaik Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Champion Musim 2010/2011. Memiliki jiwa pemenang. Inilah salah satu kriteria pelatih juara, sosok yang bisa menyatukan seluruh anggota tim berjalan dalam tujuan yang sama. Pelatih yang baik selalu melindungi anak buahnya dari hantaman media masa dan kritikan publik. Pelatih yang baik paham bagaimana menjaga hubungan dengan anak buahnya yang beragam level.

Beban untuk memberikan pemilik klub dan pendukung, gelar juara adalah tugas pelatih. Jadi, ketika memilih pelatih terbaik di empat kompetisi terbaik Eropa, tentulah sebuah trofi menjadi pertimbangan khusus.




 


A. Pelatih Terbaik Liga Inggris 2010/2011: Sir Alex Ferguson

The Guardian menjuluki Fergie sebagai Glaswegian tinkerman di 2010/2011 bukan tanpa alasan. Dibanding kedalaman skuad yang dimiliki Manchester City atau Chelsea, kualitas skuad Manchester United musim ini terbilang relatif dangkal.

Namun, kelayakan Sir Alex Ferguson dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Inggris 2010/2011 tak mungkin digugat lagi dengan raihan gelar juara. Semua bertambah manis karena itu adalah mahkota ke-19 MU yang menorehkan Fergie's Babes sebagai pemegang titel juara divisi utama Inggris terbanyak saat ini.

Para pundit pun sempat berseloroh, andai MU tidak ditangani oleh Sir Alex, mungkin keluarga Glazer kini sudah melakukan bongkar pasang pelatih di Old Trafford.

B. Pelatih Terbaik Liga Italia 2010/2011: Massimilliano Allegri

Rasanya tidak banyak perdebatan untuk menentukan siapa pelatih terbaik di Liga Italia 2010/2011. Ya, sosok itu adalah Massimilliano Allegri. 

Allegri layak mendapat penghargaan karena berhasil menghentikan dominasi Inter Milan di Serie A dan yang terpenting baginya adalah membuktikan pada mereka yang meragukan kemampuannya. Di awal musim, pria berusia 43 tahun ini disebut tak akan sanggup berbicara banyak di Milan.

Allegri membawa Milan juara dengan caranya sendiri. Saat dikritik Silvio Berlusconi tidak rapi dalam konfrensi pers, ia mengubah diri. Tapi, ketika sang pemiliki hendak mencampuri urusan teknis dalam tim, mantan pemain Livorno itu dengan berani menghadang.

Sebagai bukti adalah dengan dijualnya Ronaldinho. Padahal, Dinho adalah pemain kesayangan Berlusconi. Kebangkitan Clarence Seedorf dan fantasi Robinho membuat permainan Milan tetap menarik tanpa Dinho.

C. Pelatih Terbaik Liga Spanyol 2010/2011: Pep Guardiola

Siapapun tak menyangka bahwa Pep Guardiola bisa membawa Barcelona ke titik tertinggi saat ditunjuk sebagai pelatih pada tahun 2008. Nyatanya, eks gelandang Tim Catalan itu langsung mempersembahkan treble.

Pada musim keduanya, Pep kembali tak tergoyahkan sebagai peraih kehormatan. Tak ada pelatih yang dirasa cukup layak menjadi pesaing Pep. Ia pun kembali merengkuh status sebagai pelatih terbaik.

Tantangan diperkirakan hadir di musim ketiganya. Wajar karena La Liga kedatangan Jose Mourinho, yang menukangi Real Madrid, klub seteru abadi Barcelona. Kenyataan berbicara lain. Kelas Pep ternyata jauh di atas sang kompatriotr asal Portugal, setidaknya di musim 2010/2011.

D. Pelatih Terbaik Liga Champion 2010/2011: Pep Guardiola

Menunjuk siapa sosok pelatih terbaik di Liga Champion akan menjadi pekerjaan mudah. Kekukuhan Pep Guardiola pada sistem permainan yang ia inginkan lagi-lagi membuahkan hasil menakjubkan bagi Barcelona di kancah Liga Champion 2010/2011.

Kemahiran Guardiola mengepalai sebuah tim juara juga diperlihatkannya di luar lapangan. Bila tahun lalu tak merespon ucapan Jose Mourinho, Pep tahun ini bersikap keras di konferensi pers semifinal.

Eks playmaker ini pun mengembalikan keunggulan timnya atas Madrid di empat besar walau sebelumnya kalah di final Copa Del Rey. Pria berusia 40 tahun ini lagi-lagi memainkan peran merendah sebelum final. Tak mengherankan jika respek diberikan bos sekaliber Sir Alex Ferguson untuk kolega mudanya itu. 


Berita Bola: Hasil dan Video Pertandingan Persela Lamongan vs Persija Jakarta (ISL 2010/2011)

Berita Bola: Hasil Persela vs Persija. Persija Jakarta gagal meraup poin penuh dan harus puas berbagi poin saat bertandang ke markas Persela Lamongan. Kedua tim bermain imbang tanpa gol alias skor kaca mata.

Bertanding di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis 9 Juni 2011, malam WIB, Persija awalnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Namun peluang demi peluang Macan Kemayoran selalu berbuah kegagalan.

Peluang terbaik tim besutan Rahmad Darmawan tercipta pada menit 14. Sayangnya tembakan striker asing Agu Casmir di luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang Persela yang dikawal I Komang Putra.

Pelan namun pasti Persela Lamongan mulai keluar dari tekanan. Bahkan tim besutan Subangkit mampu beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di mulut gawang Persija.

Pada menit 19, Persela mengancam lewat tandukan Reduane Barkaoui. Sayangnya tandukan penyerang asal Maroko itu, memanfaatkan umpan silang Zainal Ichwan, masih melenceng dari sasaran.





Persela kembali mengancam gawang Persija pada menit 34 lewat tembakan melengkung gelandang Gustavo Lopez. Namun kali ini kiper Persija, Hendro Kartiko, dengan sigap menepis usaha Lopez. Alhasil skor kaca mata bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persija mencoba menggempur pertahanan tuan rumah yang digalang Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Pada menit 50, Persija mempunyai peluang bagus lewat kerja sama trisula penyerangnya.

Berawal dari umpan daerah Greg Nwokolo kepada Agu Casmir, bola berhasil disodorkan ke mulut gawang Persela. Sayangnya, Bambang Pamungkas terlambat menyambar bola hasil umpan mendatar Agu Casmir.

Namun peluang terbaik Persija tercipta di menit 52 lewat tendangan spektakuler Bambang Pamungkas. Sayangnya, tendangan keras BP dari luar kotak penalti Persela hanya mampu mengenai mistar gawang Persela.

Meski kedua tim beberapa kali kembali menciptakan peluang, namun skor kaca mata harus bertahan hingga pertandingan usai. Persija dan Persela harus puas berbagi poin.

Dengan tambahan satu poin ini, Persija harus rela tak beranjak di peringkat tiga klasemen meski menyamai torehan 46 poin Arema FC. Arema masih berhak menjadi runner up karena unggul selisih gol dari Macan Kemayoran.

Sedangkan bagi Persela, tambahan satu poin ini cukup untuk mendongkrak posisi mereka ke peringkat delapan klasemen sementara. Persela total mengoleksi 33 poin dari 25 laga di bawah PSPS Pekanbaru.

Susunan Pemain Persela vs Persija
:

Persela: I Komang Putra, Dedi Indra, Charis Yulianto, Fabiano Beltrame, Zaenal Ichwan, Gustavo Lopez, I Gede Sukadana, Mustafic Fahrudin, Hendro Siswanto, Jimmy Suparno, Reduane Barkaoui

Persija: Hendro Kartiko, Ambrizal, Precious Emuejerae, Leo Saputra, Ismed Sofyan, Tony Sucipto, Eric Bayemi, Oliver Makor, Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, Agu Casmir

Berita Bola: Hasil dan Video Pertandingan Deltras Sidoarjo vs PSPS Pekanbaru (ISL 2010/2011)

Berita Bola: Hasil Deltras vs PSPS. Deltras Sidoarjo sukses mengamankan tiga poin di kandang saat menjamu PSPS Pekanbaru setelah berhasil menang dengan skor 4-3.

Bertanding di Stadion Gelora Delta, Kamis, 9 Juni 2011, Deltras langsung tampil agresif sejak awal pertandingan. Bahkan saat pertandingan belum genap satu menit, Deltras berhasil membuka peluang lewat strikernya, Marcio Souza.

Sayangnya, tembakan keras penyerang asal Brasil ini berhasil ditepis kiper PSPS, Fance Hariyanto. Namun Deltras tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang PSPS. Pada menit 3, The Lobster berhasil unggul 1-0 setelah bola hasil tendangan bebas Park Chan-young gagal digapai kiper Fance.

Deltras kembali berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit 19 lewat gol bunuh diri Alamsyah Nasution. Alamsyah justru mengirim bola ke gawangnya sendiri saat mencoba menghalau tembakan striker Deltras, Cristiano Lopez.

Tertinggal dua gol, tim tamu tetap tak mampu keluar dari tekanan. Namun PSPS bukan tanpa peluang. Peluang terbaik PSPS tercipta pada menit 42. Memanfaatkan sebuah umpan silang, striker PSPS Herman Dzumafo berhasil melepaskan tandukan.

Sayangnya bola yang telah berada di mulut gawang berhasil disapu Zainuri. Bola sapuan Zainuri sebenarnya kembali jatuh ke kaki pemain PSPS. Namun tembakan keras gelandang Putut Waringin Jati di kotak penalti digagalkan tiang gawang. Hingga turun minum skor 2-0 tetap tak berubah.

Di babak kedua, giliran PSPS yang tampil agresif. Perubahan strategi ini membuahkan hasil di menit 58 setelah tandukan Putut Waringin Jati berhasil menjebol gawang The Lobster yang dikawal kiper Yanuar.





Namun Deltras kembali memperlebar jarak setelah Marcio Souza berhasil merubah kedudukan menjadi 3-1 lewat tendangan penaltinya pada menit 76. Penalti diberikan setelah Souza dilanggar Sapta Hadi di kotak terlarang.

Pada menit 84, giliran tendangan dari luar kotak penalti Aman Saragih yang membuat Deltras unggul 4-1 dari Asykar Bertuah. Namun lima menit sebelum bubaran tim tamu mampu mencetak dua gol cepat.

Pada menit 87, Patrice Nzekou berhasil mencocor bola hasil Agen Judi Online umpan Sapta Hadi sekaligus memperkecil ketinggalan menjadi 4-2. Belum genap semenit giliran bek sayap PSPS, April Hadi yang menjebol gawang Deltras sekaligus merubah kedudukan akhir menjadi 4-3.

Dengan tambahan tiga poin ini, Deltras berhak menggusur Pelita Jaya di peringkat 12 klasemen sementara ISL dengan torehan 29 poin dari 25 laga. Sedangkan Agen Bola Terbaik PSPS masih terpaku di peringkat 7 dengan 33 poin dari 25 laga.